Kelebihan dan Kekurangan Genteng Beton
Ditulis pada: 19 Januari 2016 | Kategori: Tak Berkategori
Genteng jenis beton saat ini sedang populer, banyak rumah rumah tipe minimalis dan modern menggunakan genteng jenis ini. Disamping bentuknya yang sesuai dengan tipe rumah minimalis modern, genteng beton juga tergolong jenis genteng yg pemasangannya mudah dan presisi.
Genteng beton terbuat dari pasir, bahan material semen, dan fly ash, yang dicampur dengan air dan dicetak, lalu dikeringkan. Kekuatan genteng ini dipengaruhi oleh kebersihan dan ukuran butiran pasir yang dipergunakan, serta material bahan semen sebagai bonding agent. Fly ash dibutuhkan sebagai filler untuk mengisi celah-celah di antara butiran pasir, sehingga didapatkan genteng yang lebih padat dan kuat.
Genteng jenis ini di pasaran ada dua bentuk yakni genteng beton gelombang dan genteng beton flat. Daya tutup keduanya hampir sama, yaitu 11 buah genteng per m2.
Dibandingkan dengan genteng lainnya genteng beton memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelebihannya adalah lebih kuat dan lebih ekonomis. Kuat karena genteng beton tahan karat, dibanding dengan genteng logam. Harganya juga relatif terjangkau dibanding dengan genteng bahan lainnya.
Sayangnya genteng ini punya kelemahan yaitu bobotnya yang berat sehingga membebani struktur. Sebagai perbandingan, berat genteng adalah 60 kg/m2. Sedangkan bahan lain yang mendekati bobot tersebut adalah genteng keramik yaitu 45 kg/m2.
Kelemahan lainnya adalah kurang tahan terhadap kebocoran karena interlock tidak sempurna dan keretakan pada bodi. Untuk mengurangi bocor dan retak, finishing genteng biasanya dilakukan dengan cat.
Belum ada Komentar untuk Kelebihan dan Kekurangan Genteng Beton